Di balik hujan

Tak pernah ku minta tuk mengerti.
Akn makna dari tiap topeng yg harus ku tunjukkan kepada dunia.
Tak pernah ku juga minta tuk pahami.
Akn arti dari senyum palsu yang harus ku berikan dalam hidup ini.

Dalam tiap rintihan kenyataan yang menggoreskan tangis.
Dalam tiap kepedihan harapan yang melahirkan air mata,
Aku hanyalah sebuah Maha Karya Illahi yang dituntut kesetiaanya dgn kesakitan.

Mungkin dunia akan menertawakan setiap langkah mimpiku yang mereka sebut dgn kebodohan.
Tp haruskah ku berhenti melangkah, hanya karena ditertawakan?
Sedangkan di balik kebodohan yang ku buat,
tersimpan harapan untuk bertahan melawan kegetiran hidup.

Tak pernah ku harap datangnya pelangi,
Karena hujan ini,
mampu menyembunyikan setiap tetes air mata yg telah lelah dlm kehampaan.
Dan hujan ini,
telah menjelaskan lebih banyak dari yang ku minta.

Untitled

Dalam sepi q tersadar.
Akan batasan dari mimpi dan kenyataan..

Jikalau sang rembulan yg brsinar menerangi malam tak meminjam cahaya matahari itu,
akankah kau lihat pancaran pesona dewi malam?

Seperti pada setiap helai udara yang kau hirup,
Dan pada setiap titik air hujan yg kau minta dalam kemarau hatimu,
Haruskah ku katakan bahwa aku ini ada?

Mungkin hujan telah berhenti,
dan gemuruh angin telah pergi.
Tapi lihatlah jejak yg ditinggalkanya untuk disyukuri, dicaci, dan kemudian dilupakan.

Dan seperti putaran waktu yg meninggalkan setiap detiknya sebagai kenangan dan setiap detik yang ingin diraihnya sebagai mimpi.
Haruskah ku katakan bahwa aku ini nyata?

29 September

I : =(
M : hhm... Hr ini 29 September y?
I: huft.. Percuma! Sepertinya dia tdk ingat, bahkan mungkin tdk peduli hari ini.
M : trus?
I : yah, bukanya gmn2.. Tp, setidaknya dia bilang apa kek, apa kek. Memangnya hari ini sama sekali g berarti ap2 buat dia y? Damn!
M : hey! Marah2 juga g ad gunanya ir. Lagian dia ingat atau tidak trus knp? Toh kalian dah putus kn? Brarti hari ini g ad maknax lg..
I : huft..Yah..Emm..Bnr juga sih..Tp..Hhmm..Akh sutralah..Bikin mumet aj..
M : yah setidakx td dah baik lagi ma si D kn? XD
I : Hehehe..Iya..Hhmm..Seandainya aja dy mw sdkit berusaha utk percaya dan berani berjuang..W pasti akn hapus si Initial D dr hidup w..Huft,
M : hey. Perjalanan lu masih panjang kali ir. Lagipula msh ad hal yang lebih penting daripada mikirin siapa yang sebenarnya diantara mereka berdua. Skripsi lu, kerjaan lu.. Ayolah ir! Sibukin diri lu. Takdir yg kn menuntun 'dia' kembali buat lu di hari yg tepat. ^.^
I : hhm.. Lu benar..Hehehe.. Just enjoy my fvcking day... Hahahaha,

huft..

M : hhmm..napa lagi
I : w g ngerti dah..huft
M : emm..soal jodoh lu tc y?
I : iye...huft..beneran ya kalo ada diantara mreka bdua
M : yah..jodoh kn ada di tangan Allah ir, mw bneran ada diantara mreka bdua atau kaga, ntar waktu yang jawab neng...
I : tapi...huft..tapi kalo emg trnyata bener ada diantara mreka, kok keadaannya jadi parah gini y...=(
M : hhmmm...udahlah..g usah terlalu dipikirin..sibukkan diri lu m skripsi n kerjaan lu aja dah..
I : T.T
mauna jg gitu..huft..tp tetep aja kepikiran...=(
M : hmm...semua hal pasti akan indah pada waktunya..percayalah..

When I need to talk

Introducing
I : Irma
M : Mine

I : ng? da paan sih nih?
M : hhmm..hx salah satu dari sekian bx kegilaanmu..
I : masa? O.o
M : et dah y... kaga usah sok waras napa sih ir...wkwkwk
I : jiyah...eh, btw...lu sape?
M : w nih temen curhat lu setelah Allah swt
I : emm..berarti w nih, sering ngomong sendiri y?
M : y bgtulah..tp kali ini lebih canggih karena lu ngomongnya di blog lu..
I : yahahaha...ad2 aj dah w...
M : yah...w sih maklum..mmm
I : hehehe...eh, makasih ya dah temenin w..
M : ya, ya, ya.. thats my job ir...
I : ^.^

Pussycat Dolls - Jai Ho

(Jai Ho)
(Jai Ho)I got (I got) shivers (shivers),
When you touch away,
I'll make you hot,
Get all you got,
I'll make you wanna say (Jai Ho)

(Jai Ho)

I got (I got) fever (fever),
Running like a fire,
For you I will go all the way,
I wanna take you higher (Jai Ho)
I keep it steady
Cuz steady is how I feel it.
This beat is heavy, so heavy,
You gon feel it.

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Ho! Uh-uh-uh-oh!
(Jai Ho)No there is nothing that can stop us(Jai Ho)
Nothing can ever come between us,(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh)

Catch me, catch me, catch me, come and catch me,
I want you now,
I know you can save me, come and save me,
I need you now.
I am yours forever, yes, forever,
I will follow,
Anywhere in anyway,
Never gonna let go.

Jai Ho

(Jai Ho) Escape (escape) away (away),
I'll take you to a place,
This fantasy of you and me,
I'll never lose the chase. (Jai Ho)

Yeaahhhh (Jai Ho) Yeaahhhh

I can (I can) feel you (feel you),
Rushing through my veins,
There's an notion in my heart,
I will never be the same.

(Jai Ho)Just keep it burnin', yeah baby,
Just keep it comin', (Jai Ho)
You're gonna find out, baby,
I'm one in a million.

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Oh! Uh-uh-uh-oh!

(Jai Ho)No there is nothing that can stop us(Jai Ho)
Nothing can ever come between us(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh) (You and me, it's destiny)

Catch me, catch me, catch me, come and catch me,
I want you now,
I know you can save me, come and save me,
I need you now.
I am yours forever, yes, forever,
I will follow,
Anywhere in anyway,
Never gonna let go.

Jai Ho (Yeeeaaahh), Jai Ho (Yeeeaaahh), Jai Ho

I need you,
Gonna make it,(Jai Ho)
I'm ready,
So take it!

(Jai Ho)You are the reason that I breathe,(Jai Ho)
You are the reason that I still believe,(Jai Ho)
You are my destiny,
Jai Oh! Uh-uh-uh-oh!

(Jai Ho)No there is nothing that can stop us,(Jai Ho)
Nothing can ever come between us,(Jai Ho)
So come and dance with me,
Jai Ho! (oohh) (You and me, it's destiny)

Jai Ho!

Baila baila!
Baila baila!

Jai Ho!

Baila baila!

Jai Ho!

Sebuah Surat untuk Dia

Kepada
Seseorang yang Berkepentingan.

Sudahkah ku katakan kepadamu,
bahwa aku hanya titipan?
Titipan dari Allah untukmu.
Titipan yang kapan saja bisa diambilNya.
Karena seperti katamu.
AKU INI MILIK ALLAH

Sudahkah ku katakan kepadamu,
bahwa kamu itu hanya titipan?
Titipan dari Allah untukku.
titipan yang kapan saja bisa diambilNya.
Karena seperti kataku.
KAMU JUGA MILIK ALLAH

Tahukah kamu,
bahwa menjaga sesuatu milik Allah tidaklah mudah.
Karena sedikit saja
kita membuat kesalahan,
maka Allah akan menganggap kita
tidak mampu menjaga apa yang telah diberikanNya,
dan kemudian mengambilnya kembali.

Tahukah kamu,
bahwa setiap hari,
setiap jam,
setiap menit,
bahkan setiap detiknya.
Yang ku lakukan hanyalah berusaha untuk menjagamu,
yaitu titipan Allah untukku.
Mencintaimu,
Menghormatimu,
Mendampingimu,
Menjagamu,
Melindungimu...
Semata-mata karena cintaku kepadaNya,
Yang membuatku,
teramat sangat mencintaimu.

Sudahkah ku katakan kepadamu,
bahwa kamu itu PILIHAN ALLAH.
Pilihan Allah untukku,
Sebagai jawaban,
atas shalat-shalat malamku selama ini...
Dirimu,
Cintamu,
Kerinduanmu,
Dan janjimu
yang kau berikan kepadaku selama ini...
Akan kau pertanggungjawabkan untuk Allah,
Bukan untukku...

Tahukah kamu,
bahwa Allah ingin mengambilku.
Mengambil kembali milikNya darimu.
MilikNya yang bagiNya,
hanya Dia lah yang pantas untuk menjaganya.

Aku mohon Buktikanlah!!!
Buktikanlah bahwa kaulah yang pantas untuk menjagaku,
Buktikanlah bahwa kaulah yang pantas untuk mendampingiku,
Buktikanlah bahwa kaulah yang pantas untuk menridukanku,
Buktikanlah bahwa kaulah yang pantas untuk mencintaiku,
Dan BUKTIKANLAH...
BAHWA KAULAH PILIHAN ALLAH UNTUKKU..
SEBELUM AKU BENAR-BENAR DIAMBILNYA...
Aku mohon......

Who am I ???

Siapa aku...
Diriku bahkan tak peduli,
siapa aku sebenarnya.
Bagiku,
hidup adalah sebuah pilihan.
Untuk menjadi "seseorang",
atau "tidak menjadi siapapun".
Hey,
aku bahkan juga tidak peduli
dengan pilihanku sekarang.

Terkadang,
aku berpikir.
Dengan tidak menjadi siapapun,
akan membuat kita menjadi lebih "aman".
Aman dari pertanyaan orang-orang mengenai pilihan
menjadi "seseorang" yang kita buat.
Tapi, aku lupa.
tidak memilih,
juga sebenarnya merupakan sebuah bentuk pilihan.
Yah,
dan tidak memilih
hanyalah milik seorang pecundang.

Kawan,
Pedulikah aku dengan hal itu?
Hahahaha...
Aku bahkan tidak tahu,
apakah aku peduli atau tidak...

Jadi,
Salahkah ketika aku bertanya
Siapa Aku???